GALAU :D

GALAU

hahahaha entah siapa yang mulai, entah kapan semua dimulai. tiba-tiba kata galau itu sendiri menjadi eksis sekali. penyebab galau buat masing-masing itu beda, yang pasti semua orang pasti merasakan galau. ya lihat sendiri lah bagaimana, seperti nya hal seperti ini kamu juga tahu orang galau kayak gimana. nah seperti halnya orang-orang, saya juga pernah galau, dan ini cerita tentang saya, bukan mereka. :D

kenalin saya taufan, biasanya dikenal dengan nama tifal. ini adalah tahun dimana saya juga bisa ngerasain apa yang orang namakan galau karena perempuan. hahahaha rasanya seperti pengen garuk-garuk tanah. 7 tahun merasakan pahit manis sebuah hubungan itu gak menjamin hubungan itu akan berakhir indah, bisa saja berhenti tiba-tiba tanpa ada peringatan apapun. padahal persiapan extra yang sudah direncakan jauh hari layaknya kumpulkan amunisi perang sudah lengkap semua, pas sudah mau tempur menuju kehidupan yang lebih baik eh semua berubah haluan. dia tiba-tiba sudah punya monyet yang entah darimana asalnya. T_T .sayang sama orang dan akhirnya harus merelakan dia dengan orang lain rasanya itu sesuatu banget. sumpah sakit. galau deh.

hahahahaha
baiklah karena galau itu sendiri memang gak enak, mungkin beberapa tips ini akan membantu Anda atau bahkan kita untuk bisa setidaknya lebih memaknai hidup itu sendiri. lebih mengambil hikmah dari suatu hubungan yang berakhir tanpa pernah ada niat sedikitpun untuk mengakhirinya.
mengenal kata "galau", artinya kita juga diharuskan untuk mengenal kata "move on". baiklah semoga teori ini bisa berguna dan dapat Anda cerna baik-baik.

move on bukanlah tentang melupakan, karena apa yang menyentuh hati itu memang gak mudah dilupakan. semakin kita berusaha melupakan, semakin sulit langkah kita karena fokus kita masih tentang dia. mencari pengganti yang lebih baik agar move on juga sulit berhasil, hahahaha ya karena fokus kita masih untuk melupakan dia.
entah bagaimana cara kita menjelaskan, kita gak akan bisa bohongi diri kita sendiri dengan mencari pengganti yang mirip dengan dia, soalnya disatu sisi kita tau itu bukan dia. dan tidak peduli seberapa mirip, ITU TETAP BUKAN DIA.

move on bukanlah tentang melupakan atau cari pelarian, tapi lebih mengenai MENERIMA KENYATAAN. kenyataan kalau dia memang sudah pergi tinggalkan kita. sakit? jelas. tidak perlu menyalahkan, tidak perlu benci. karena cinta memang bukan untuk saling benci. Hargai saja keputusannya untuk pergi, terus sadari bahwa yang buat kita sakit hati itu adalah EKSPEKTASI kita sendiri. sadar kalau yang buat kita sakit hati itu adalah ketakukan kita jalani esok hari, tanpa dia tentunya. dunia memang indah saat bersamanya, tapi tanpa dia, hidup ini masih tetap punya arti.

Lepaskan ekspektasi yang sudah kita bangun bersamanya. mungkin itu langkah awal untuk kita bisa move on. pasti dalam benak kita, move on itu tidak semudah itu. ya, akan ada 1001 alasan, suara, bayangan dan ingatan akan betapa brutal, sadis, perih, sesak, menusuk, dan gak adilnya keadaan kita yang amat sangat luar biasa parah dan menderita saat kehilangan dia. tapi ingat, kalau yang buat diri kita menderita itu adalah EKSPEKTASI kita sendiri.

Seandainya kita tidak peduli terhadap dia, kepergiannya mungkin tidak akan mengganggu sama sekali. tapi karena kita sangat peduli dan miliki ekspektasi yang terlampau besar terhadapnya, maka kepergiannya adalah rasa pahit yang buat kita benar-benar terpaku, terkejut, teriris, terpukul, trus jatuh kedalam lubang hitam perasaan yang disebut sakit hati.

Nah, kalau kita sadar sakit hati itu adalah produk dari ekspektasi kita sendiri, musuh kita sebenarnya bukanlah kepergiannya, tapi pikiran kita sendiri. jadi cuma kita yang bisa kendalikan. ya kuncinya adalah fokus dengan diri sendiri. kalau kita terus pikir tentang perih, nyesek dan tidak adilnya keadaan, berarti kita masih berfokus tentang dia. dan kalau kita berusaha melupakan dia, itu seperti mencoba jalan buntu berulang-ulang. memori kita sudah terprogram khusus untuk dia, sedetail-detailnya, peluk kita, manjai kita, terlebih berikan harapan -_- dan fokus kita masih tentang dia. sakit, sumpah.

Ok, karena fokus tentang dia sudah teramat sangat menyakitkan, maka sudah tentu lakukan apapun untuk mengalihkan, membelokkan, mengarahkan pikiran tentang dia. mungkin dengan aktifitas/kegiatan yanglebih layak, menarik dan menyenangkan untuk dilakukan.

cara terbaik untuk menghentikan pikiran yang mengalir begitu cepat adalah PERGERAKAN (movement). kegiatan penuh pergerakan, seperti hangout bareng teman, jalan-jalan, nonton, game, liburan bersama keluarga atau bahkan olahraga akan sangat membantu. dan kalau memang sulit untuk lakukan beberapa hal yang disebutkan tadi dan mengharuskan kita sendirian, mungkin membaca adalah hal yang paling baik. pokoknya buat diri kita lelah agar ekspektasi kita tidak masuk dalam pikiran kita. dan jikalau harus bertemu dia, alihkan pandangan. sebisa mungkin fokus dengan diri sendiri.

saat awal pasti sulit dan berat, tapi gak usah ngeluh, lakukan saja. seperti halnya orang naik sepeda, awalnya sulit, lakukan saja sampai bisa lancar. kalau jatuh bangun. kita akan terus MOVE, MOVE, MOVE sampai benar-benar bisa lancar. mungkin itu arti kata dari move on yaitu mulai bergerak dan terus bergerak hingga berhasil walau awalnya terasa berat.

kebanyakan orang merasa berat dan sulit move on karena mereka hanya memikirkan cara move on dan mengeluh tanpa adanya pergerakan. kalau terasa berat, ya lakukan saja. menjalankan memang tidak semudah membaca tulisan ini, tapi langkah kecil yang terasa berat ini akan bisa ringan kalau sudah terbiasa.

:)
mungkin disamping arti move on yang melepaskan ekspektasi, hadapi rasa takut dan move move move. move on itu juga ingin mengajarkan kita untuk bisa lebih tulus memaafkan dan merelakan dia yang pergi tinggalkan perih. ikhlas. dan mungkin juga akan menyadarkan kita kalau sesungguhnya cinta itu bukanlah tentang ekspektasi, tapi tentang men-dia.

Dia memang selalu indah pada waktunya, dia kan selalu indah sesuai masanya. Dan yakinlah sesuatu yang menunggumu diesok hari kan jauh lebih baik.