Inilah sekilas tentang perjalanan pertumbuhan anak di Indonesia.
Percaya ataupun tidak, kita hampir semua pernah merasakan pada level ini, alay.
Percaya ataupun tidak, kita hampir semua pernah merasakan pada level ini, alay.
Dan saya akui, saya pernah alay :D entah, dulu sudah termasuk parah apa tidak, dan saya gak pernah berhenti tertawa pas liat ke-alay-an saya sebelumnya. Terlebih tulisan saya kali ini karena saya lagi buka postingan-postingan awal saya main blog, dan ternyata saya sendiri bingung bacanya gimana -_-
OK, inilah sekilas pengetahuan tentang alay.
Alay adalah sebuah istilah yang merujuk pada sebuah fenomena perilaku remaja di Indonesia "Alay" merupakan singkatan dari "anak layangan"atau "anak lebay" . Alay merujuk pada gaya yang dianggap berlebihan (lebay) dan selalu berusaha menarik perhatian. Seseorang yang dikategorikan alay umumnya memiliki perilaku unik dalam hal bahasa dan gaya hidup. Dalam gaya bahasa, terutama bahasa tulis, alay merujuk pada kesenangan remaja
menggabungkan huruf besar-huruf kecil, menggabungkan huruf dengan angka
dan simbol, atau menyingkat secara berlebihan. Dalam gaya bicara,
mereka berbicara dengan intonasi dan gaya yang berlebihan.
Alay merupakan sekelompok minoritas yang mempunyai karakterisitik unik
di mana penampilan dan bahasa yang mereka gunakan terkadang menyilaukan
mata dan menyakitkan telinga bagi mayoritas yang tidak terbiasa
bersosialisasi dengannya. Biasanya para Alayers (panggilan para Alay)
mempunyai trend busana tersendiri yang dapat menyebar cepat layaknya
wabah virus dikalangan para Alayers yang lain, sehingga menciptakan satu
keseragaman bentuk yang sedikit tidak lazim.Namun juga memiliki aturan huruf tersendiri, yaitu para alayers hanya
diperbolehkan memakai 13 abjad huruf saja. Sisanya angka dan simbol.
:D
Demikianlah informasi yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat. S4L@m 4L@y
Hahahahaha
:D
Demikianlah informasi yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat. S4L@m 4L@y
Hahahahaha
0 komentar:
Posting Komentar